Hal yang Perlu Dipersiapkan Pihak Sekolah Sebelum Sekolah Tatap Muka Dimulai

Menjelang dimulainya kegiatan belajar tatap muka, pihak sekolah memang disibukkan dengan berbagai persiapan. Pandemi Covid-19 yang belum kian mereda menuntut sekolah untuk melakukan persiapan ketat agar kegiatan belajar bukan hanya nyaman, namun juga aman bagi para siswa.

6 Tahap Persiapan Pihak Sekolah Sebelum Memberlakukan Kegiatan Belajar Tatap Muka

  1. Mempersiapkan SOP Pembelajaran Tatap Muka

Untuk memastikan kenyamanan, keamanan belajar tatap muka di masa pandemi, maka pihak sekolah harus mempersiapkan SOP baru, yang melingkupi pengaturan jam belajar, jumlah siswa dalam satu ruang kelas, dsb. Jadi, tetap menerapkan protokol kesehatan.

  1. Budaya 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak)

Sekolah mengadakan fasilitas untuk mendukung budaya 3M. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi pelajar maupun tenaga pengajar untuk tidak mematuhi prokes. Selain memastikan setiap orang pakai masker, sekolah juga harus punya fasilitas sanitasi memadai.

  1. Sarana Prasarana dan Infrastruktur Mendukung

Melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Hal ini perlu dilakukan guna mendukung aktivitas belajar tatap muka serta meminimalisir potensi penularan virus di sekolah.

  1. Sosialisasi

Tidak semua orangtua siswa setuju dengan diberlakukannya sekolah tatap muka di masa pandemi. Oleh sebab itu, pihak sekolah harus mampu memberikan sosialisasi dan diskusi. Karena bagaimanapun, sekolah tidak dapat memaksakan setiap orang tua agar setuju.

Bagi siswa yang tidak diizinkan mengikuti kelas offline, maka pihak sekolah harus tetap memberikan pelajaran secara daring untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata.

  1. Memiliki UKS

Pastikan terdapat fasilitas UKS/ Usaha Kesehatan Sekolah yang memiliki tenaga medis. Fokusnya adalah memantau pengenalan tanda, serta pencegahan infeksi. Jadi, jika ada warga sekolah yang menunjukkan gejala sakit bisa langsung mengambil tindakan.

  1. Disinfeksi Massal

Melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin merupakan langkah paling cergas untuk mencegah penularan virus. Pada jam off sekolah, pihak sekolah bisa mengkoordinasikan disinfeksi massal di setiap ruang kelas, sebagai upaya melindungi warga sekolah.

Selain mempersiapkan fasilitas dan manajemen untuk mendukung diadakannya kegiatan sekolah tatap muka. Pihak sekolah juga sebaiknya melakukan disinfeksi secara konsisten dengan menggunakan jasa disinfeksi terbaik dan berpengalaman agar lingkungan sekolah bebas dari virus.

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *